Pesantren Bina Pewaris Nabi berkurikulum Terpadu: Kurikulum Adab dan Tahfizh, Kurikulum Pesantren Salaf dan Modern. Memadukan metode pembelajaran di Syaikh (Madrastuna), al-Azhar (Mesir), Tarim (Yaman) dan masjid Nabawi (Madinah).
Program pendidikan berlangsung selama 6 tahun. Terdiri dari 2 Mustawa umum:
Mustawa Al-Qur'an selama 2 tahun di kelas 1 dan 2. Fokus pada Tahsin dan Tahfizh 30 Juz al-Qur'an, Sunnah-Adab dan Penguasaan Bahasa Arab. Setelah lulus berhak atas ijazah dan sanadnya, santri diyakinkan naik ke Mustawa al-'Ulum.
Mustawa al-'Ulum selama 4 tahun di kelas 3, 4, 5, 6. Santri mengambil spesialisasi ilmu di bidang Akidah/Fikih/Tafsir/Hadits, Mengamati amatan dan mengkaji siyakun secara runut dari awal-akhir.
Santri juga mempelajari ilmu dasar umum: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, dan Adat Minangkabau. Pesantren meyakini bahwa tidak ada dikotomi dalam ilmu, akan tetapi prioritas dalam ilmu merupakan perkara wajib.
Harapannya, Alumni Pesantren Bina Pewaris Nabi bisa melanjutkan mencari ilmu di luar dan di dalam negeri, baik di Universitas ataupun Muadzhmah.
Tahfizh 30 Juz Al-Qur'an.
Qira'at 'Asyrah Bersanad.
Pendidikan Adab dan Sunnah Nabi.
Hafal Ratusan Hadist Alikam.
Penerapan adab dan sunnah dalam keseharian.
Spesialisasi ilmu Syari'at.
Bersanad dan berijazah setiap kitab ilmu.
Memahami ilmu dasar umum dan Adat Minangkabau.
Berijazah Pesantren setara MTs dan MA.
Olahraga Sunnah (Beladiri, Berkuda, Berenang & Memanah).
LifeSkill (Design grafis, Menjahit, Beternak, Berkebun).
Ta'limul-Qura (Berdakwah ke Kampung).